Hanya Berdua!
Hari itu tepatnya
sudah pukul 11 lebih berapa menit aku lupa. Sepulang kuliah aku ajak Mila
sarapan, karena kami memang sama-sama belum makan. Sampai akhirnya kami berdua mampir di warung
soto ayam yang lokasinya tidak jauh dari kampus. Setelah kami pesan 2 porsi
soto ayam, aku dan Mila memakannya bersama-sama. Sarapan beres, kami meninggalkan
warung soto yang sudah tentu setelah membayar apa-apa yang kami pesan, padahal
biasanya kalo makan sendiri aku suka lupa bayar hahaha. Setelah itu, aku
mengajak Mila nonton pilem di kamar kostku. Sampai di kost, kami berdua masuk
kamar, tentu setelah membuka pintu kamar terlebih dahulu, karena akan susah
masuknya jika pintu kamar masih tertutup.aku dan Mila sudah di dalam kamar,
pintu kamar aku tutup, hanya sedikit celah yang terbuka, sengaja, untuk supaya
tidak ada kecurigaan orang-orang di luar kamar. Kami berdua mulai menonton
pilem setelah aku nyalakan laptopku, caranya mudah sekali, tinggal tekan tombol
power pada laptop, maka laptop akan secara otomatis menyala, gila! Keren
sekali…
Seperti biasa,
jantungku berdetak keras jika sedang berdua dengan Mila. Yah, inilah cinta, aku
sangat mencintainya. Bagiku, mencintainya adalah sesuatu yang alamiah, seperti
rangkaian dari sunatullah. Tanpa direncanakan tentu akan kewalahan jika belum
siap. Sangat dalam, dalam sekali, sampai aku tidak bisa jelaskan tentang
perasaanku ini dengan kata atau pun angka. Edan, hidup benar-benar terdiri dari
aneka kemungkinan. Hari semakin siang, jujur saja, aku sudah tidak fokus pada
pilemnya, fokusku beralih pada Mila, Mila yang saat itu ada disampingku, mila
yang saat itu ada di dalam kamarku, Mila yang saat itu sedang bersamaku, hanya
berdua, berdua saja denganku di dalam kamar kostku. Yaa Tuhan, aku sedang
benar-benar berdua dengannya.
Yogyakarta, 25 Juni 2015
Apakah Mila memang benar-benar manusia atau hanya sebuah peliharaan? Mampir juga bos di www.ibdisch.blogspot.com
ReplyDelete